1. KESEHATAN
Kesehatan yang
baik memungkinkan pada usia berapa pun melakukan apa yang hendak dilakukan.
Sedangkan kesehatan yang buruk atau ketidak mampuan fisik menjadi halangan
untuk mencapai kepuasan bag keinginan dan kebutuhan mereka sedemikian rupa,
sehingga menimbulkan rasa tidak bahagia.
2. DAYA TARIK FISIK
Daya tarik fisik
menyebabkan individu dapat diterima dan disukai oleh masyarakat dan sering
merupakan penyebab dari prestasi yang lebih besar daripada apa yang mungkin
dicapai individu kalau kurang mempunyai daya tarik.
3. TINGKAT OTONOMI
Semakin besar
otonomi yang dapat dicapai, semakin
besar kesempatan untuk merasa bahagia. Hal ini ditemukan baik pada masa
kanak-kanak maupun masa dewasa.
4. KESEMPATAN-KESEMPATAN INTERAKSI DI LUAR KELUARGA
Karena nilai
sosial yang tinggi ditekankan pada popularitas, maka di tingkat usia apapun
orang akan merasa bahagia apabila mereka mempunyai kesempatan untuk mengadakan
hubungan sosial dengan orang-orang di
luar lingkungannya, ketimbang apabila hubungan sosial mereka terbatas pada
anggota keluarga.
5. JENIS PEKERJAAN
Semakin rutin
sifat pekerjaan dan semakin sedikit
kesempatan untuk otonomi pekerjaan, semakin kurang memuaskan. Hal ini dilihat
pada tugas sehari-hari yang diberikan kepada anak-anak dan juga pekerjaan
orang-orang dewasa.
6. STATUS KERJA
Baik dibidang
persekolhan maupun pekerjaan semakin berhasil seseorang melaksanakan tugas,
semakin hali itu dihubungkan dengan prestise maka, semakin besar kepuasan yang
ditimbulkan.
7. KONDISI KEHIDUPAN
Kalau pola
kehidupan memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan orang-orang lain
baik di dalam keluarga maupun dengan teman-teman dan tetangga di dalam
masyarakat, maka kondisi demikian memperbesar kepuasan hidup.
8. PEMILIKAN HARTA BENDA
Pemilikan harta
benda bukan dalam arti memiliki benda itu yang mempengaruhi kebahiagiaan,
melainkan cara orang merasakan pemilikan itu.
9. KESEIMBANGAN ANTARA HARAPAN DAN PENCAPAIAN
Kalau harapan-harapan
itu realistis, orang akan puas dan bahagia apabila tujuannya tercapai.
10. PENYESUAIAN EMOSIONAL
Orang-orang yang
dapat menyusaikan diri dengan baik dan yang bahagia, jarang dan tidak terlampau
intensif mengungkapkan perasaan-perasaan negatif seperti takut, marah, dan iri
hati daripada mereka yang tidak dapat menyusaikan diri dengan baik dan tidak
bahagia.
11. SIKAP TERHADAP PERIODE USIA TERTENTU
Perasaan bahagia
yang akan dialami pada usia tertentu sebagian ditentukan oleh pengalaman
sendiri bersama orang lain semasa kanak-kanak pda usia itu dan sebagian oleh
stereotip budaya.
12. REALISME DARI KONSEP DIRI
Orang-orang yang
yakin bahwa kemampuannya lebih besar dari yang sebenarnya akan merasa tidak
bahagia apabila tujuan mereka tidak tercapai. Ketidak bahagiaan mereka
dipertajam oleh perasaan tidak mampu dan oleh keyakinan bahwa mereka tidak
dimengerti diperlukan kurang adil.
13. REALISME DARI KONSEP-KONSEP PERAN
Orang-orang
cenderung mengangankan peran yang akan dimainkan pada usia mendatang. Apabila peran
yang baru itu tidak sesuai dengan harapan mereka, mereka akan merasa tidak bahagia
kecuali kalu mereka mau menerima kenyataan peran yang baru itu. Sebagai suatu
kelompok, anak-anak dan para remaja cenderung mempunyai konsep peran yang lebih
tidak realistik daripada orang-orang dewasa. Hal ini dapat menimbulkan perasaan
tidak bahagia pada tingkat-tingkat usia tersebut.
Psikologi Perkembangan Edisi Kelima "Elizabeth B Hurlock"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar