Gangguan mood mencakup berbagai gangguan emosi yang membuat seseorang tidak dapat berfungsi. Mulai dari kesedihan pada depresi hingga euforia yang tidak realistis dan iritabilitas pada mania.
- Depresi --- Gejala dan Simtom
Memusatkan perhatian dapat menjadi sesuatu yang sangat melelahkan bagi orang-orang yang mengalami depresi. Mereka tidak dapat dengan mudah memahami apa yang mereka baca dan apa yang dikatakan orang pada mereka. Percakapan juga dapat menjadi suatu pekerjaan; orang-orang yang depresi berbicara dengan lambat, setelah lama terdiam, hanya menggunakan beberapa kata dan nada suara rendah serta monoton. Banyak yang lebih suka duduk sendirian dan berdiam diri. Beberapa penderita lain merasa sangat bersemangat dan tidak dapat duduk tenang. Mereka bergerak cepat, meremas tangan, selalu mengeluarkan suara mengeluh dan menyampaikan keluhan. Bila orang yang depresi dihadapkan pada suatu masalah, mereka tidak dapat memikirkan cara menyelesaikannya. Setiap moment menjadi sangat berat dan kepala mereka terus menerus dipenuhi dengan pikiran menyalahkan diri sendiri. Orang-orang yang depresi dapat mengabaikan kebersihan dan penampilan diri serta mengeluhkan berbagai simtom-somatik tanpa gangguan fisik yang jelas (Simon dkk., 1999). Sangat berkecil hati dan benar-benar tidak memiliki harapan serta inisiatif, mereka selalu merasa khawatir, cemas, dan pesimis hampir sepanjang waktu.
Simtom dan gejala-gejala depresi cukup bervariasi tergantung tingkatan usia. Depresi pada anak-anak seringkali mengakibatkan berbagai keluhan somatik, seperti sakit kepala atau sakit perut. Pada orang-orang tua depresi seringkali ditandai oleh ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian dan keluhan hilangnya memori.
Davison, Gerald C, John M. Neale, Ann M. Kring. 2010. Psikologi Abnormal Edisi Sembilan. Jakarta: Rajawali Pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar