Pertumbuhan
dan perkembangan Psikologi Sosial yang berkaitan erat dengan sosiologi,
antropologi dan psikologi, menyebabkan banyak defenisi Psikologi Sosial yang
diberikan oleh ahli-ahli ilmu pengetahuan sosiologi, antropologi dan psikologi.
Akan tetapi Psikologi Sosial yang merupakan ilmu pengetahuan sendiri juga
memiliki defenisis yang diberikan oleh ahli Psikologi Sosial sendiri.
Defenisi-defenisi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Defenisi dari Ahli-ahli Sosiologi
a.
Theodore M. Newcomb (1958) Social Psychology deal with the association
of variations in the behavior of on more individual with variations in the
social environment. (Psikologi Sosial berhubungan dengan hubungan
bermacam-macam tingkah laku seseorang atau lebih individu dengan bermacam-macam
lingkungan sosial).
b.
Watson (1966) Social Psychology is the scientific study of human interaction. (Psikologi
Sosial adalah suatu studi ilmiah tentang interaksi manusia).
c.
Kimball Young Social Psychology is the scientific study interaction between individu
and individu, individu and group, and group and group. (Psikologi Sosial
adalah lapangan studi tentang interaksi antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok).
2. Defenisi dari Ahli-ahli psikologi
a.
Hubert Bonner (1953) Social Psychology is scientific study of
individual behavior. (Psikologi Sosial adalah lapangan pengetahuan tentang
tingkah laku individu).
b.
David Kretch, et-al (1962) Social Psychology can defined as the science
of interpersonal behavior event (Psikologi Sosial dapat dibatasi dengan
ilmu pengetahuan tentang peristiwa tingkah laku antarindividu).
Ternyatalah, bahwa
defenisi yang diberikan oleh ahli-ahli sosiologi dan psikologi cenderung
menerangkan tingkah laku individu dari salah satu segi. Artinya ahli-ahli
sosiologi menekankan tingkah laku individu dari segi faktor-faktor di luar
individu yang bersangkutan, sedangkan ahli-ahli psikologi menerangkan tingkah
laku individu dari segi faktor-faktor di dalam individu sendiri. Oleh karena
itu, defenisi-defenisi tersebut menerangkan tingkah laku individu secara
sepihak, sehingga defenisi-defenesi tersebut kurang sempurna menerangkan
tingkah laku individu.
3. Defenisi dari Ahli-ahli Psikologi Sosial
a. Mc.
David dan Herani (1968) Social Psychology
is the scientific study of the experience and behavior of individual in
relation to other individuals, group, and culture. (Psikologi Sosial adalah
lapangan study tentang pengalaman dan tingkah laku individu dalam hubungannya
dengan individu lain, kelompok, dan kebudaaanya).
b. Oldentorff
(1995) Social Psychology is the
science of individual behavior in relation to social situation. (Psikologi
Sosial adalah pengetahuan tentang tingkah laku individu dalam hubungannya
dengan situasi sosial).
c. Jones
dan Gerard (1967) Social
Psychology is a subdicipline of psychology that especial in-volve the
scientific study of the behavior of individual as a function of social stimuli.
(Psikologi Sosial adalah sesuatu bagian cabang psikologi sosial yang secara
khusus memuat lapangan studi tentang tingkah laku individu sebagai sesuatu
fungsi dari rangsangan sosial).
d. Muzafer
Sherif dan C.W. Sherif (1956) Social
Psychology is scientific study of the experience and behavior of individuals in
relation to social stimulus situations. (Psikologi Sosial adalah lapangan
studi tentang pengalaman dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan
rangsangan situasional).
Tampaklah bahwa
masing-masing defenisi dari ahli-ahli psikologi sosial tentang Psikologi Sosial
menunjukkan defenisi yang makin sempurna dalam upaya menerangkan tingkah laku
individu. Artinya ahli-ahli psikologi sosial tersebut menerangkan tingkah laku
individu, baik ditinjau dari segi faktor-faktor di dalam maupun di luar
individu. Dari defenisi Psikologi Sosial yang diberikan ahli-ahli psikologi
sosial mengingatkan pula bahwa mereka banyak mengambil bahan-bahan studi dari
sosiologi dan psikologi dalam upaya menerangkan tingkah laku individu.
1)
Bahan-bahan studi yang diambil dari
Sosiologi adalah:
a.
Group/kelompok
b.
Social norm/norma-norma sosial
c.
Social interaction/interaksi sosial
d.
Social situations/situasi sosial
e.
Social status/status sosial
2)
Bahan-bahan studi yang diambil dari
Psikologi adalah:
a.
Social perception/persepsi sosial
b.
Social behavior/tingkah laku sosial
c.
Social role/perbuatan sosial
d.
Attitude/sikap
e.
Experience/pengalaman
Dari
defenisi-defenisi tersebut tentang Psikologi Sosial dapat dipahami pula bahwa
tiap ruang lingkup Psikologi Sosial meliputi:
a.
Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses
individual. Contoh: konsepsi, motivasi, belajar sosial, frustasi, mekanisme
pertahanan.
b.
Studi tentang proses-proses individual bersama.
Contoh: sikap sosial, peranan sosial, situasi sosial, kelompok sosial,
propaganda, kabar angin.
c.
Studi tentang interaksi kelompok. Contoh:
komunikasi, interaksi sosial, kepemimpinan, tingkah laku massa, ketegangan
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar