Terapi
diambil dari kata Yunani therapeia
yang berarti menyembuhkan. Secara harfiah psikoterapi berarti menyembuhkan
pikiran atau jiwa. Saat ini, hampir secara umum arti psikoterapi diperluas
menjadi menyembuhkan pikiran melalui metode-metode psikologis yang diterapkan
oleh praktisi yang terlatih dan bersertifikat. Ada berbagai macam tujuan
terapi, antara lain menangani gangguan mental berat, mengatasi kecemasan dan
fobia tertentu, dan membantu orang menemukan makna dan tujuan dalam
kehidupannya.
Apakah
konseling berbeda dengan psikoterapi ? upaya untuk membedakan antara konseling
dan psikoterapi tidak pernah berhasil sepenuhnya. Namun demikian, sebagian
orang seperti Corsini (2005) mencoba membedakan konseling dengan psikoterapi.
Misalnya, psikoterapis mungkin lebih terlatih secara menyeluruh; psikoterapis mungkin lebih memusatkan diri
secara mendalam pada cara pengungkapan berbagai pengaruh ketidaksadaran dan
memiliki jangka waktu yang lebih lama; mungkin juga psikoterapi lebih diwarnai
istilah medis yang menjadi ciri pekerjaan psikiater dan psikiatris klinis,
sementara itu konseling lebih berkaitan dengan kegiatan-kegiatan berlingkup
nonmedis, misalnya di pusat konseling perguruan tinggi.
TIGA MAZHAB KONSELING
DAN TERAPI
Mazhab Psikodinamik,
istilah psikodinamik mengacu pada pemindahan energi psikis atau mental pada
berbagai struktur dan tingkatan kesadran yang berbeda dalam pikiran seseorang.
Berbagai pendekatan psikodinamik menekankan pentingnya fungsi ketidaksadaran.
Terapi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam menerapkan kontrol
sadar yang lebih besar pada kehidupannya. Analisis atau interprestasi mimpi
menjadi bagian sentral terapi ini.
Mazhab Humanistik, mazhab
humanistik didasarkan pada pandangan humanisme, yakni sebuah sistem nilai dan
kepercayaan yang menekankan kualitas dan kemampuan manusia yang lebih baik
untuk mengembangkan potensi manusiawi-nya. Terapis humanistik menekankan pada
penguatan kemampuan klien untuk mengalami perasaanya dan berpikir serta
bertindak selaras dengan kecenderungan yang mendasari perilakunya untuk
mengaktualisasikan diri sebagai individu yang unik. Pendekan terapi
humanistik-eksistensial menekankan pada kemampuan seseorang untuk memilih
bagaimana cara mengaktualisasikan eksistensinya.
Mazhab Kognitif-Behavioral,
jika terapi perilaku tradisional terutama berfokus pada pengubahan perilaku
yang dapat diobservasi dengan cara memberikan konsekuensinya (bisa hukuman atau
hadiah), maka mazhab kognitif-behavioral memperluasnya dengan memasukkan
kontribusi dari suasana hati, pikiran, dan kreativitas klien itu dalam
mengatasi masalahnya. Dapat dikatakan pula bahwa dalam mazhab
kognitif-behavioral, terapis memberikan akses pada klien dan setelah itu
mengintervensinya untuk membantu mengubah cara berpikir dan berperilaku
tertentu yang menjadi masalahnya.
IKHTISAR PENDEKATAN-PENDEKATAN
KONSELING DAN TERAPI
Mazhab Psikodinamik
Psikoanalis klasik, penemu:
Sigmund Freud (1856-1939)
Berfokus pada faktor-faktor
tak-sadar yang berkaitan dengan seksualitas kekanak-kanakan yang berkembang
secara neurotik. Psikoanalis yang berpengaruh selama bertahun-tahun ini
menekankan pengalihan peran, di mana klien memersepsi terapis sebagai
reinkarnasi figur penting dari masa kanak-kanaknya, ditambah dengan
interpretasi mimpi.
Terapi analitik, penemu:
Carl Jung (1875-1961)
Membagi dua ketidaksadaran, yakni
ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran kolektif. Yang kedua merupakan
gudang penyimpanan prototipe-prototipe universal dan gambaran-gambaran
primordial. Terapi mencakup analisis pengalihan peran, imajinasi aktif, dan
analisis mimpi. Jung sangat tertarik untuk menangani klien-klien di paruh kedua
dikehidupan mereka.
Mazhab
humanistik-eksistensial
Person-centered therapy,
penemu: Carl Rogers (1902-1987)
Memberikan penekanan besar pada
asal usul pengalaman subjektif dan sebab-sebab klien menjadi tidak tersentuh
dengan pengalaman realistik. Alih-alih mereka malah memproyeksikan evaluasi
orang lain dan memperlakukannya seolah-olah evaluasinya sendiri. Terapi
menekankan pada hubungan yang ditandai oleh empati, respek, dan kehangatan
nonposesif yang akurat.
Terapi gestalt, penemu:
Fritz Perls (1893-1970)
Individu menjadi neurotik karena
kehilangan sentuhan indrawi, dan terjadi gan1gguan yang kuat untuk melakukan
kontak dengan lingkungannya. Terapi menekankan pada meningkatkan kesadaran dan vitalitas klien melalui
teknik-teknik kesadaran, eksperimen, simpati, dan latihan menangani frustasi.
Begitu juga analisis mimpi (tafsir mimpi).
Analisis transaksional,
penemu: Eric Berne (1910-1970)
Transaksi yang terjadi pada diri
seseorang di antara keadaan ego orangtua, dewasa dan anak-anak. Terapi mencakup
analisis struktur keadaan ego, analisis transaksi khusus, analisis
permainan—berbagai transaksi yang memiliki motivasi tersembunyi—dan analisis
skrip kehidupan (life-script) klien.
Terapi realitas, penemu:
William Glasser (1925)
Klien memilih untuk mempertahankan
kesengsaraannya melalui pilihan yang tidak semestinya, dengan cara mengontrol
dunia untuk memuaskan kebutuhannya. Terapi dilakukan untuk mengidentifikasikan
kebutuhan dan keinginan klien, mengajarkan pilihan teori, merencanakan, dan
bilamana perlu untuk melatih berbagai perilaku yang dibutuhkan klien agar
berhasil.
Terapi eksistensial,
penemu: Irvan Yalom (1931) dan Rollo May (1909-1994)
Didasarkan pada karya para filsuf
eksistensial dan fokus pada bantuan agar klien mampu mengatasi berbagai
kecemasan yang berhubungan dengan empat perhatian utama eksistensi manusia: kematian, kebebasan, isolasi, dan
tanpa-kebermaknaan. Terapi difokuskan pada situasi klien saat ini, dengan
berbagai perbedaan campur tangan yang digunakan menurut hakikat ketakutan yang
mneyelubungi klien.
Logoterapi, penemu:
Viktor Frankl (1905-1997)
Klien menjadi neurotik karena
menghadapi kevakuman eksistensial, dilanda ketidakmampuan menemukan makna dalam
kehidupannya. Logoterapis menggunakan berbagai metode, antara lain mengajarkan
pentingnya memikul tanggung jawab untuk menemukan makna, mengajukan pertanyaan
langsung, menyodorkan berbagai pilihan makna, dan menganalisis mimpi.
Mazhab
Kognitif-Behavioral
Terapi behavioral (perilaku),
tokoh-tokoh penting: teori, Ivan Pavlov (1949-1936)dan B.F. Skinner
(1904-1990); praktik, Joseph Wolpe (1915-1997)
Menekankan pembelajaran perilaku
melalui pengondisian fisik, pengondisian operant, dan modelling. Terapi terdiri
atas belajar perilaku adaptif melalui berbagai metode, seperti desensitisasi
sistematik, program-program penguatan, dan latihan/pengulang-ulangan perilaku.
Rational emotive behavioral
therapy, penemu: Albert Ellis (1913)
Menekankan pada klien-klien yang
mereindoktrinasi dirinya dengan keyakinan irasional yang memberikan kontribusi
pada perasaan-perasaan yang tidak diinginkan dan tindakan-tindakan yang
self-defeating (penggalan diri). Terapi melibatkan penentangan keyakinan
irasional klien dan menggantinya dengan keyakinan yang lebih rasional. Terapi
yang elegan atau mendalam termasuk mengubah falsafah hidup klien.
Terapi kognitif, penemu:
Aaron Beck (1921)
Klien mejadi distress (mengalami
hendaya) karena telah memproses informasi yang keliru denag kecenderungan untuk
melompat ke kesimpulan –kesimpulan yang tidak beralasan. Terapi diberikan
dengan cara mendidik klien mengenai cara menguji realitas pemikiran mereka
melalui berbagai intervensi, antara lain melontarkan pertanyaan langsung dan
melaksanakan eksperimen dan kehidupan nyata.
Terapi multimodal, penemu
(Arnold Lazarus (1932)
Klien merespon situasi menurut
berbagai modalitas yang dominan, yang meliputi perilaku, emosi, sensasi,
penggambaran, kognisi, interpersonal, dan berbagai obat-obatan. Berdasarkan
asesmen multimodal, terapisnya secara teknis bersifat eklektik, dengan
menggunakan berbagai teknik yang dipilih berdasarkan bukti-bukti empirik dan
kebutuhan klien.
Steel plated brass knurled stainless steel plate plate
BalasHapusStainless how much is titanium worth Steel Plated titanium piercing jewelry Nickel Plated Silver Plated Nickel Plated Nickel Plated Stainless Steel titanium plate Plated Bronze Plated Brass Plated Silver Plated Bronze Plated Bronze Plated babyliss pro titanium hair dryer Bronze ceramic or titanium flat iron Plated Bronze