Pages

Sabtu, 26 September 2015

KONSELING DAN PSIKOTERAPI




                Terapi diambil dari kata Yunani therapeia yang berarti menyembuhkan. Secara harfiah psikoterapi berarti menyembuhkan pikiran atau jiwa. Saat ini, hampir secara umum arti psikoterapi diperluas menjadi menyembuhkan pikiran melalui metode-metode psikologis yang diterapkan oleh praktisi yang terlatih dan bersertifikat. Ada berbagai macam tujuan terapi, antara lain menangani gangguan mental berat, mengatasi kecemasan dan fobia tertentu, dan membantu orang menemukan makna dan tujuan dalam kehidupannya.
Apakah konseling berbeda dengan psikoterapi ? upaya untuk membedakan antara konseling dan psikoterapi tidak pernah berhasil sepenuhnya. Namun demikian, sebagian orang seperti Corsini (2005) mencoba membedakan konseling dengan psikoterapi. Misalnya, psikoterapis mungkin lebih terlatih secara menyeluruh;  psikoterapis mungkin lebih memusatkan diri secara mendalam pada cara pengungkapan berbagai pengaruh ketidaksadaran dan memiliki jangka waktu yang lebih lama; mungkin juga psikoterapi lebih diwarnai istilah medis yang menjadi ciri pekerjaan psikiater dan psikiatris klinis, sementara itu konseling lebih berkaitan dengan kegiatan-kegiatan berlingkup nonmedis, misalnya di pusat konseling perguruan tinggi.
TIGA MAZHAB KONSELING DAN TERAPI
Mazhab Psikodinamik, istilah psikodinamik mengacu pada pemindahan energi psikis atau mental pada berbagai struktur dan tingkatan kesadran yang berbeda dalam pikiran seseorang. Berbagai pendekatan psikodinamik menekankan pentingnya fungsi ketidaksadaran. Terapi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam menerapkan kontrol sadar yang lebih besar pada kehidupannya. Analisis atau interprestasi mimpi menjadi bagian sentral terapi ini.
Mazhab Humanistik, mazhab humanistik didasarkan pada pandangan humanisme, yakni sebuah sistem nilai dan kepercayaan yang menekankan kualitas dan kemampuan manusia yang lebih baik untuk mengembangkan potensi manusiawi-nya. Terapis humanistik menekankan pada penguatan kemampuan klien untuk mengalami perasaanya dan berpikir serta bertindak selaras dengan kecenderungan yang mendasari perilakunya untuk mengaktualisasikan diri sebagai individu yang unik. Pendekan terapi humanistik-eksistensial menekankan pada kemampuan seseorang untuk memilih bagaimana cara mengaktualisasikan eksistensinya.
Mazhab Kognitif-Behavioral, jika terapi perilaku tradisional terutama berfokus pada pengubahan perilaku yang dapat diobservasi dengan cara memberikan konsekuensinya (bisa hukuman atau hadiah), maka mazhab kognitif-behavioral memperluasnya dengan memasukkan kontribusi dari suasana hati, pikiran, dan kreativitas klien itu dalam mengatasi masalahnya. Dapat dikatakan pula bahwa dalam mazhab kognitif-behavioral, terapis memberikan akses pada klien dan setelah itu mengintervensinya untuk membantu mengubah cara berpikir dan berperilaku tertentu yang menjadi masalahnya.

IKHTISAR PENDEKATAN-PENDEKATAN KONSELING DAN  TERAPI
Mazhab Psikodinamik
Psikoanalis klasik, penemu: Sigmund Freud (1856-1939)
Berfokus pada faktor-faktor tak-sadar yang berkaitan dengan seksualitas kekanak-kanakan yang berkembang secara neurotik. Psikoanalis yang berpengaruh selama bertahun-tahun ini menekankan pengalihan peran, di mana klien memersepsi terapis sebagai reinkarnasi figur penting dari masa kanak-kanaknya, ditambah dengan interpretasi mimpi.
Terapi analitik, penemu: Carl Jung (1875-1961)
Membagi dua ketidaksadaran, yakni ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran kolektif. Yang kedua merupakan gudang penyimpanan prototipe-prototipe universal dan gambaran-gambaran primordial. Terapi mencakup analisis pengalihan peran, imajinasi aktif, dan analisis mimpi. Jung sangat tertarik untuk menangani klien-klien di paruh kedua dikehidupan mereka.
Mazhab humanistik-eksistensial
Person-centered therapy, penemu: Carl Rogers (1902-1987)
Memberikan penekanan besar pada asal usul pengalaman subjektif dan sebab-sebab klien menjadi tidak tersentuh dengan pengalaman realistik. Alih-alih mereka malah memproyeksikan evaluasi orang lain dan memperlakukannya seolah-olah evaluasinya sendiri. Terapi menekankan pada hubungan yang ditandai oleh empati, respek, dan kehangatan nonposesif yang akurat.
Terapi gestalt, penemu: Fritz Perls (1893-1970)
Individu menjadi neurotik karena kehilangan sentuhan indrawi, dan terjadi gan1gguan yang kuat untuk melakukan kontak dengan lingkungannya. Terapi menekankan pada meningkatkan  kesadaran dan vitalitas klien melalui teknik-teknik kesadaran, eksperimen, simpati, dan latihan menangani frustasi. Begitu juga analisis mimpi (tafsir mimpi).
Analisis transaksional, penemu: Eric Berne (1910-1970)
Transaksi yang terjadi pada diri seseorang di antara keadaan ego orangtua, dewasa dan anak-anak. Terapi mencakup analisis struktur keadaan ego, analisis transaksi khusus, analisis permainan—berbagai transaksi yang memiliki motivasi tersembunyi—dan analisis skrip kehidupan (life-script) klien.
Terapi realitas, penemu: William Glasser (1925)
Klien memilih untuk mempertahankan kesengsaraannya melalui pilihan yang tidak semestinya, dengan cara mengontrol dunia untuk memuaskan kebutuhannya. Terapi dilakukan untuk mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan klien, mengajarkan pilihan teori, merencanakan, dan bilamana perlu untuk melatih berbagai perilaku yang dibutuhkan klien agar berhasil.
Terapi eksistensial, penemu: Irvan Yalom (1931) dan Rollo May (1909-1994)
Didasarkan pada karya para filsuf eksistensial dan fokus pada bantuan agar klien mampu mengatasi berbagai kecemasan yang berhubungan dengan empat perhatian utama eksistensi manusia:  kematian, kebebasan, isolasi, dan tanpa-kebermaknaan. Terapi difokuskan pada situasi klien saat ini, dengan berbagai perbedaan campur tangan yang digunakan menurut hakikat ketakutan yang mneyelubungi klien.
Logoterapi, penemu: Viktor Frankl (1905-1997)
Klien menjadi neurotik karena menghadapi kevakuman eksistensial, dilanda ketidakmampuan menemukan makna dalam kehidupannya. Logoterapis menggunakan berbagai metode, antara lain mengajarkan pentingnya memikul tanggung jawab untuk menemukan makna, mengajukan pertanyaan langsung, menyodorkan berbagai pilihan makna, dan menganalisis mimpi.
Mazhab Kognitif-Behavioral
Terapi behavioral (perilaku), tokoh-tokoh penting: teori, Ivan Pavlov (1949-1936)dan B.F. Skinner (1904-1990); praktik, Joseph Wolpe (1915-1997)
Menekankan pembelajaran perilaku melalui pengondisian fisik, pengondisian operant, dan modelling. Terapi terdiri atas belajar perilaku adaptif melalui berbagai metode, seperti desensitisasi sistematik, program-program penguatan, dan latihan/pengulang-ulangan perilaku.
Rational emotive behavioral therapy, penemu: Albert Ellis (1913)
Menekankan pada klien-klien yang mereindoktrinasi dirinya dengan keyakinan irasional yang memberikan kontribusi pada perasaan-perasaan yang tidak diinginkan dan tindakan-tindakan yang self-defeating (penggalan diri). Terapi melibatkan penentangan keyakinan irasional klien dan menggantinya dengan keyakinan yang lebih rasional. Terapi yang elegan atau mendalam termasuk mengubah falsafah hidup klien.
Terapi kognitif, penemu: Aaron Beck (1921)
Klien mejadi distress (mengalami hendaya) karena telah memproses informasi yang keliru denag kecenderungan untuk melompat ke kesimpulan –kesimpulan yang tidak beralasan. Terapi diberikan dengan cara mendidik klien mengenai cara menguji realitas pemikiran mereka melalui berbagai intervensi, antara lain melontarkan pertanyaan langsung dan melaksanakan eksperimen dan kehidupan nyata.
Terapi multimodal, penemu (Arnold Lazarus (1932)
Klien merespon situasi menurut berbagai modalitas yang dominan, yang meliputi perilaku, emosi, sensasi, penggambaran, kognisi, interpersonal, dan berbagai obat-obatan. Berdasarkan asesmen multimodal, terapisnya secara teknis bersifat eklektik, dengan menggunakan berbagai teknik yang dipilih berdasarkan bukti-bukti empirik dan kebutuhan klien.

1 komentar:

  1. Steel plated brass knurled stainless steel plate plate
    Stainless how much is titanium worth Steel Plated titanium piercing jewelry Nickel Plated Silver Plated Nickel Plated Nickel Plated Stainless Steel titanium plate Plated Bronze Plated Brass Plated Silver Plated Bronze Plated Bronze Plated babyliss pro titanium hair dryer Bronze ceramic or titanium flat iron Plated Bronze

    BalasHapus